Rabu, 20 Januari 2016

Mengenal dan Bekerja dengan Browser Google Chrome

Google Chrome


A. Pembahasan
Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium
B .Generasi Google Chrome
pertama kali dirilis pada bulan September 2008. Mengambil-up Chrome telah meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa pasar dari 7,7 persen menjadi 15,5 persen pada Agustus 2011. Peningkatan ini sebagian besar tampaknya harus mengorbankan Internet Explorer, yang berbagi cenderung menurun dari bulan ke bulan. 
C .Menu-menu Google Chrome
Pertama kali dibuka, Chrome akan mengkonfirmasi apakah kamu mau mengimport data-data di browser lain seperti Firefox, IE, dan Opera. Address bar dibuat mirip dengan Firefox 3, memiliki caption dan url search. Jadi cukup mengetikan URL atau title dari sebuah page, kamu akan diberi list URL yang relevan.
Namun pada awalnya proses penampilannya terasa lebih lambat dibanding Firefox 3, tetapi setelah dibiarkan beberapa menit, sudah sama cepatnya dengan Firefox 3. Di Chrome, address bar juga berfungsi sebagai search box. Artinya jika kamu mengetik sebuah keyword (bukan URL), maka akan langsung berpindah ke halaman search (defaultnya adalah Google Search). Setiap page yang dibuka akan masuk ke halaman Most Viewed (halaman yang muncul saat membuka tab baru).
Proses zoom in/ out bisa lebih cepat dari Firefox.
Akan tetapi, Chrome saat ini hanya bisa melakukan zoom pada teks. Image dan objek lainnya akan tetap pada dimensi aslinya. Secara default, Bookmarks bar tidak ditampilkan. Kita bisa mengesetnya di tombol Costumize yang ada di sebelah kanan address bar. Proses bookmarks pun cukup mudah, cukup tekan tombol bookmark (simbol bintang) di sebelah kiri address bar.
Untuk halaman-halaman yang sudah di bookmark, simbol bintang tersebut akan berubah warna menjadi kuning saat diklik kamu bisa mengedit bookmark tersebut.
Saat membuat tab baru, kamu disediakan halaman-halaman yang sering kamu kunjungi sehingga tidak perlu lagi mengetik address di URL. Sebenarnya konsep ini sudah lebih dulu dibawa oleh Opera. Hanya saja di Opera kamu harus membuat entrynya secara manual.

Incognito adalah salah satu fitur yang menyediakan safe search. Dengan incognito, kamu bisa browsing lebih aman. Artinya semua history, cookie, cache dan lain sebagainya akan segera dibersihkan setelah window incognito ditutup. Untuk browsing menggunakan fitur incognito ini, klik tombol Control yang ada disebelah address bar lalu pilih New Incognito Window atau tekan Ctrl+Shift+N pada keyboard.
Mendownload file di Chrome terasa sekali nyaman dan mudahnya. Pertama karena Chrome tidak membuka window/ tab baru seperti di Firefox/ Opera. Chrome hanya menampilkan informasi file yang didownload pada status bar. Kamu juga bisa melihat informasi yang lebih detail dengan mengklik tombol Show All Downloads yang ada di sebelah kanan status bar (saat download berjalan).
Seperti Firefox, Chrome juga merename file-file yang punya nama sama. Kita bisa mengatur path tujuan download di bagian Options. Sayangnya Chrome tidak menampilkan informasi download speed, namun terasa cepat dan tidak ada masalah.

Sumber : Disini

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Muhammad Imtihan. Diberdayakan oleh Blogger.